Selasa, 15 Desember 2020

What do we (humans) do?

It's both eat and being eaten in the nature world if we consider the natural cycle of life.

But we, human, have the privilege of expanding our longevity.

Jika sebagai satwa atau tumbuhan, apakah kita bisa seprivilege manusia untuk melanggengkan hidupnya? Masih bisa berusaha dan mematok untuk hidup 80-100 tahun, bahagia, sehat, kaya.

Tanpa khawatir ada predator.  Namun ternyata yang menjadi predator adalah sistem buatan kita sendiri.

Survive tidak survivenya manusia jadi memiliki banyak faktor selain seperti di dunia spesies lain. Dimana mereka bisa punah karena ancaman predator atau lingkungan.

Jadi apa yg kita lakukan dengan privilege of longevity ini? 

Apakah kita mau mepercepat 'kiamat' dengan mendukung destruksi lebih cepat,  atau kita mau menuju hidup yg lebih menghidupkan dan menguntungkan tidak hanya spesies kita tapi banyak spesies lainnya.  

 Do we choose the regenerative way or the selfish way?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar